Facebook saat ini memang masih menjadi jejaring sosial yang paling ramai digandrungi anak muda, namun dari semua yang bergabung ke jejaring sosial tersebut ternyata juga tidak sedikit yang sudah meninggalkannya dengan berbagai alasan. Khususnya anak muda saat ini yang banyak beralih ke layanan sosial media lainnya yang memang dianggap lebih menarik dan seru dibandingkan dengan Facebook. Banyak anak muda yang menanggap kalau Facebook saat ini sudah tidak keren lagi, mungkin juga karena apa yang ditawarkan di jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg hanya begitu-gitu saja.
Tawaran dari berbagai sosial media lain yang juga menarik mungkin menjadi alasan mengapa Facebook mulai ditinggalkan anak muda sekarang ini. Ambil contoh saja SnapChat dan Instagram. Banyak anak muda yang cenderung menghabiskan waktu mereka untuk menggunakan sosial media tersebut dibandingkan Facebook saat ini. Meski dua sosial media tersebut masih terbilang satu rumpun dengan Facebook, namun ternyata banyak anak muda yang tidak mengetahuinya dan tetap memilih untuk perlahan meninggalkan Facebook.
Pengguna Facebook di beberapa negara dilaporkan menurun. Pada bulan Desember lalu, sekitar 600 ribu pengguna Facebook di Inggris gagal mengakses situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg.
Temuan ini dikeluarkan oleh perusahaan pemantau online, SocialBakers. Sejumlah ahli mensinyalir adanya kebijakan privasi pengguna dan muak terhadap Facebook lantaran terlalu banyak teman di dalamnya, menjadi dua alasan mengapa popularitas Facebook sedikit demi sedikit terkikis. Meski angka tersebut dibantah oleh pihak Facebook.
"Dari waktu ke waktu, kita mendengar tentang Facebook yang terus kehilangan penggunanya di beberapa wilayah," kata juru bicara Facebook, yang dilansir Dailymail, Selasa 15 Januari 2013.
Facebook mengklaim, data tersebut dirancang untuk kepentingan iklan semata, dan tidak menunjukkan jumlah pengguna Facebook sebenarnya secara akurat.
"Beberapa laporan menggunakan data yang diambil dari alat periklanan kami, yang memberikan perkiraan luas pada jangkauan iklan Facebook, tapi tidak dirancang untuk melacak pertumbuhan Facebook secara keseluruhan," jelas Facebook.
Perusahaan yang bermarkas di Menlo Park-California ini justru sedang senang, karena lebih dari 50 persen penggunanya aktif mengakses Facebook setiap hari.
Berdasarkan data SocialBalker, Amerika masih tercatat sebagai pengguna Facebook terbesar di dunia. Per bulan Desember, jumlahnya menjadi 167,4 juta, setelah mengalami penurunan 1,16 juta pengguna.
Pada bulan yang sama, jumlah pengguna Facebook di Indonesia pun turut merosot menjadi 50,5 juta, setelah "lenyap" sekitar 310 ribu pengguna.
Sementara di Meksiko, jumlah pengguna FB menjadi 39,9 juta setelah ditinggal 27 ribu pengguna, sementara jumlah pengguna FB aktif di Inggris tersisa 32,3 juta, setelah menurun 946 ribu pengguna, paling ekstrim di antara yang lain.
Meski begitu, ada beberapa negara pelipur lara, di mana jumlah pengguna Facebook tumbuh stabil. Di Brazil misalnya, jumlah pengguna Facebook sekitar 65,2 juta, bertambah 2 juta pengguna aktif baru. India pun demikian, berkembang menjadi 62,7 juta, pasca jumlah penggunanya bertambah 1,5 juta.
"Saya pikir banyak isu privasi yang membuat orang menunda untuk masuk (ke Facebook)," kata Miles Stuart, dari situs Pocket Lint. "Banyak juga yang muak dengan iklan di dalam laman Facebook mereka
Like THIS :
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BDariku
Belum ada komentar untuk "Pengguna Facebook Mulai Menurun"
Posting Komentar